Wrong Stereotype

Stereotype....
Apa sih stereotype itu? Mungkin sebagian besar orang sudah sering mendengar kata ini, yang punya artian sebagai penilaian atas seseorang berdasarkan presepsi yang mereka lihat atau dengar.
Sebagai contoh, kalau kita melihat orang yang berpakaian rapi, mengendarai mobil pasti seketika berpikir bahwa orang tersebut kaya, sedangkan jika ada yang berpakaian agak kurang rapi atau lusuh dan naik sepeda ontel maka orang disekitarnya pasti menganggap bahwa orang itu miskin.

Don't judge a book by it's cover.
Pasti pepatah ini sudah familiar sekali di telinga hampir semua orang, seperti ungkapan diatas mungkin banyak dari kita yang meng-strereotype orang lebih sering yang kita kira. Kenapa begitu? tentu karena manusia itu pada dasarnya tidak mau susah, kenapa kita harus susah - susah berpikir tentang seseorang jika kita sudah bisa menilai dari luarnya saja.
Dari pengalaman saya bertemu banyak pengusaha besar, sebagian dari mereka memilih berpenampilan sangat sederhana, bahkan kalo boleh dibilang boss sama bawahan kerenan bawahannya, karena para karyawannya berpenampilan sangat rapi, seperti karyawan - karyawan pada umumnya. Bayangkan kalo misalnya seorang sales apartement bertemu mereka berdua di sebuah mall, mana yang akan ditawarkan produk sales tersebut? tentu sang karyawan yang berpenampilan rapi, sedangkan sang boss? di hiraukan saja seperti angin berlalu. Karena stereotype yang dimiliki sang sales, ia berkemungkinan besar untuk gagal menjual produknya.
Dari contoh diatas, kenapa tidak kita ambil pelajaran. Janganlah menilai orang dari luarnya, setidaknya kita harus menghargai setiap orang baik ia berpenampilan baik atau tidak, toh jika kita menghargai orang lain kita pun akan dihargai oleh yang lainnya juga. Semua yang kita lakukan pasti akan balik ke diri kita sendiri.

So, let's be a better person